Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dua lilin iringi pelantikan 4 pejabat eselon II oleh bupati Madiun. IDN Times/Istimewa.
Dua lilin iringi pelantikan 4 pejabat eselon II oleh bupati Madiun. IDN Times/Istimewa.

Madiun, IDN Times – Pelantikan pejabat biasanya identik dengan suasana megah, penuh lampu terang benderang, dan kesan formal. Namun, lain halnya dengan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, Selasa malam (16/9/2025).

Suasana yang tercipta justru bikin merinding: ruangan gelap gulita, hanya ada dua lilin kecil yang menyala, serta hamparan karpet hitam dengan taburan bunga melati. Atmosfer hening membuat prosesi sumpah jabatan terasa seperti ritual sakral penuh makna. Prosesi ini sengaja dilakukan agar para pejabat lebih amanah terhadap tugas mereka.

1. Hanya dua lilin yang menerangi

Dua lilin iringi pelantikan 4 pejabat eselon II oleh bupati Madiun. IDN Times/Istimewa.

Begitu masuk ruangan, para undangan langsung disambut suasana sunyi. Lampu diredupkan, seakan menegaskan kesakralan janji yang akan diucapkan. Hanya ada dua lilin kecil di sisi depan yang memberi cahaya redup. Taburan bunga melati di atas karpet hitam menambah kesan khidmat, seolah membawa semua yang hadir larut dalam suasana hening.

2. Bupati pimpin sumpah

Dua lilin iringi pelantikan 4 pejabat eselon II oleh bupati Madiun. IDN Times/Istimewa.

Prosesi dipimpin langsung oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto. Dengan suara mantap, ia memandu sumpah jabatan dan sesekali memberi tatapan tegas kepada pejabat yang dilantik. Dalam sambutannya, Hari menegaskan bahwa jabatan adalah bentuk pengabdian, bukan sekadar kedudukan.

“Bekerjalah dengan dedikasi, jaga integritas, dan layani masyarakat sebaik mungkin,” pesannya.

3. Empat pejabat baru resmi dilantik

Dua lilin iringi pelantikan 4 pejabat eselon II oleh bupati Madiun. IDN Times/Istimewa.

Empat pejabat resmi menduduki posisi penting setelah melewati proses seleksi terbuka yang diikuti puluhan ASN lingkup Pemkab Madiun.

Mereka adalah, Hestu Wiradriawan – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dr. Heri Setyana – Kepala Dinas Kesehatan, Boby Saktia Putra Lubis – Kepala Dinas PUPR dan Agus Sucipto – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Bupati Hari berharap keempat pejabat ini segera beradaptasi, mampu menjawab tantangan, serta terus berinovasi untuk meningkatkan layanan publik di Kabupaten Madiun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics

Editorial Team