Jonan: Baru Dua Provinsi yang Punya Perda Rencana Umum Energi Daerah
Banyuwangi, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasisus Jonan, mengatakan hingga saat ini masih ada dua provinsi di Indonesia yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) Rencana Umum Energi Daerah (Rued) yang mengatur pemanfaatan energi berkelanjutan. Beberapa provinsi lain, kata Jonan, sedang membahas melalui dewan masing-masing.
"Ada beberapa provinsi yang lagi bahas dengan DPRD," katanya, Kamis (22/2).
1. Rapat di Banyuwangi berlangsung tertutup
Jonan mengatakan pembahasan ini mengacu pada Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang merupakan amanat Undang-undang nomor 30 tahun 2007, pasal 18.
"Tadi membahas satu rancangan umum energi daerah, kan itu implementasi rancangan umum energi nasional. Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah dibentuk dalam perda, yang lain persiapan," ujar Jonan.
2. Hanya dua daerah yang memiliki Perda RUED
Dari 31 provinsi di Indonesia, menurut Jonan hanya dua yang sudah mengatur energi berkelanjutan dalam perda Reud, yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat. Beberapa provinsi lainnya sedang membahas melalui dewan masing-masing.
"Ada beberapa provinsi yang lagi bahas dengan DPRD, ada juga yang sedang menyusun," katanya.
3. Pemanfaatan energi berkelanjutan
Selain itu, kata Jonan, Kementerian ESDM sedang mendorong daerah-daerah untuk memanfaatkan potensi energi berkelanjutan. Dia meminta kepada Menteri Dalam Negeri agar setiap daerah memanfaatkan energi yang ada di daerah.
"Supaya daerah bisa memanfaatkan potensi masing-masing untuk pemanfaatan energi di masa depan," katanya.
Jonan mencontohkan, di Kabupaten Sidenreng, Sulawesi Selatan yang memiliki potensi angin. Angin kencang yang terjadi di Sidenreng bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.
"Contoh misalkan kelistrikan, kalau ada panas bumi ya pakai itu. Ada energi lain, ada sungai-sungai besar ya pakai hidro," katanya.
