Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-08 at 20.42.10 (1).jpeg
Jenazah Reno saat tiba di rumah duka, Sabtu (8/11/2025). Dok. Istimewa

Intinya sih...

  • Jenazah Reno Syahputra Dewo tiba di rumah duka kawasan Jalan Kampung Malang, Surabaya pada Sabtu (8/11/2025) pukul 19.30 WIB.

  • Keluarga dan kerabat menyambut jenazah Reno dengan isak tangis, bahkan ibunda Reno pingsan ketika melihat peti mati jenazah.

  • Pihak keluarga menghormati hasil tes DNA yang dilakukan oleh Polri dan menyatakan apresiasi terhadap institusi polisi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Jenazah Reno Syahputra Dewo (24), pedemo yang dikabarkan hilang setelah aksi di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat pada Agustus lalu, tiba di rumah duka kawasan Jalan Kampung Malang, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Sabtu (8/11/2025) pukul 19.30 WIB. Jenazah Reno tiba dengan ambulans Polri.

Jenazah Reno disambut Isak tangis keluarga hingga kerabat. Bahkan, ibunda Reno pingsan ketika melihat peti mati jenazah.

Perwakilan kepolisian menemui pihak keluarga saat jenazah tiba. Selain itu, perwakilan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) juga berada di rumah duka.

Paman Reno, Jemmy Yunianto mengatakan, pihak keluarga menghormati hasil tes DNA yang dilakukan oleh Polri. Keluarga mempercai apapun yang telah dilakukan polisi. "Kita menghormati hasil tes DNA yang dilakukan sama Porli. Apapun hasilnya itu tetap kita terima. Kita sangat menghormati institusi polisi. Itu apresiasi kami dari pihak keluarga," kata dia.

Reno adalah pedemo yang dikabarkan hilang saat kerusuhan pada akhir Agustus 2025 lalu. Reno ditemukan di reruntuhan gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat sudah dalam bentuk kerangka. Konfirmasi tersebut disampaikan setelah RS Polri melakukan tes DNA kedua kerangka itu. Mereka menyebut DNA itu identik dengan dua orang yang hilang sejak demo Agustus 2025.

Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumi Hastry Purwanti menjelaskan, dari hasil pemeriksaaan, identitas kerangka yang ditemukan tersebut yakni Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23).

"Dua kerangka itu teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid," kata Sumi Hastry saat konfrensi pers di RS Polri, Jumat (7/11/2025).

Topics

Editorial Team