Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas di lokasi longsor Nganjuk. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Korban hilang dari  bencana banjir dan longsor di Kabupaten Nganjuk satu per satu telah ditemukan. Kali ini, seorang kakek yang sempat dinyatakan hilang telah ditemukan. Dengan demikian, seluruh korban hilang telah ditemukan.

1. Satu jenazah dievakuasi

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna menjelaskan, hingga Jumat (19/2/2021), pihaknya masih meneruskan pencarian dan pertolongan para korban banjir serta longsor di Kabupaten Nganjuk. Pada Jumat pagi sekitar pukul 08.46 WIB, pencarian mereka membuahkan hasil.

"Pada jam 08.46 WIB dievakuasi 1 orang korban dalam keadaan meninggal dunia di sektor A (utara)," ujar I Wayan.

2. Jenazah adalah seorang kakek bernama Darimun

Default Image IDN

Setelah diidentifikasi, jenazah laki-laki tersebut adalah Mbah Darimun (80), seorang warga Desa Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Darimun sempat dinyatakan hilang bersama dengan 20 korban lainnya.

"Akhirnya bisa ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.

3. Ada 21 orang hilang, semua telah ditemukan

Default Image IDN

Dengan ditemukannnya jenazah Darimun, maka 21 orang korban yang sempat dinyatakan hilang akhirnya telah lengkap. Dari 21 orang tersebut, 19 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 2 orang lainnya selamat.

Sebagai informasi, longsor di Dusun Selopuro pada Minggu (14/2/2021) bermula dari hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan setempat sejak  pukul 15.00 WIB. Sekitar pukul 18.00 WIB, tebing yang sudah mengalami retak pun longsor ke pemukiman warga. Hujan reda sekitar pukul 19.00 WIB.

Editorial Team