Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim SAR bersama BPBD Kabupaten Madiun berhasil temukan balita tengelam di jarak 2 KM dari lokasi awal. IDN Times/ Istimewa

Madiun, IDN Times - Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan relawan akhirnya berhasil menemukan jenazah balita berusia 4 tahun bernama Algaisan Hafid Fahrezi pada hari Minggu (11/2/2024). Algaisan sebelumnya dilaporkan tenggelam di sungai dekat Jembatan Desa Nglandung pada hari Sabtu (10/2/2024).

1. Korban ditemukan tak bernyawa 2 km dari lokasi awal

Tim SAR bersama BPBD Kabupaten Madiun berhasil temukan balita tengelam di jarak 2 KM dari lokasi awal. IDN Times/ Istimewa

Menurut keterangan Kapala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis, korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik jatuhnya dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan sekitar jam 09.30 WIB di sekitaran Jembatan Nglandung arah Desa Bacem," kata Boby.

Kronologi kejadian bermula ketika korban berpamitan bermain bersama teman-temannya di sekitar masjid yang dekat dengan sungai. Korban kemudian lepas dari kerumunan dan hilang begitu saja.

2. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban

Tim SAR bersama BPBD Kabupaten Madiun berhasil temukan balita tengelam di jarak 2 KM dari lokasi awal. IDN Times/ Istimewa

"Berdasarkan pemeriksaan Tim Inafis Polres Madiun, tidak ditemukan tanda-tanda luka kejanggalan atau kekerasan pada korban," jelas Boby.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan di TPU setempat. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Proses evakuasi berjalan lancar karena debit air sungai dangkal," pungkas Boby.

3. Korban sempat terlihat warga mengapung

Tim SAR bersama BPBD Kabupaten Madiun berhasil temukan balita tengelam di jarak 2 KM dari lokasi awal. IDN Times/ Istimewa

Diberitakan sebelumnya, awal diketahui korban tengelam dari warga bernama Andri Kurniawan yang melihat jasad bocah tersebut mengapung di sungai sekitar pukul 13.00 WIB.

Jasad tersebut sempat difoto warga untuk memastikan apakah benar itu jasad atau bukan, ternyata benar. 

Selanjutnya warga melaporkannya kepada polisi. Polisi yang datang bersama petugas BPBD Kabupaten Madiun langsung meluncur ke lokasi kejadian perkara (TKP) dan melakukan pencarian.

Hingga Sabtu malam hingga radius 1 kilometer tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada Minggu pagi (11/2/2024).

Pukul 09.30 WIB akhirnya korban ditemukan dijarak 2 kilometer dalam kondisi meninggal dunia

Editorial Team

EditorRiyanto