Surabaya, IDN Times - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), Polrestabes Surabaya menggencarkan razia knalpot brong. Hal ini untuk mengantisipasi adanya konvoi.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, melalui operasi Lilin 2024, pihaknya sudah gencar melakukan rizia. Sudah ada 120 knalpot yang disita oleh Polrestabes Surabaya. "Sudah 120 an unit knalpot sekarang (yang disita Polrestabes Surabaya)," ujar Luthfie, Sabtu (21/12/2024).
Nantinya di akhir tahun, tepatnya pada 30 Desember 2024 nanti, knalpot yang disita itu akan dimusnahkan. Hal ini sebagai edukasi kepada masyarakat agar tidak lagi menggunakan knalpot brong.
"Tanggal 30 kita rencanakan pemusnahan (knalpot brong) hasil sitaan kita semua," ungkap polisi melati tiga itu.
Selain knalpot brong, polisi juga menggencarkan razia petasan hingga narkoba. Sehingga, diharapkan pada perayaan Nataru nanti situasi Kota Surabaya aman.
"Harapannya untuk kegiatan tahun baru besok bisa dilaksanakan gembira bahagia tanpa gangguan ,artinya diharapkan tidak ada lagi knalpot brong, petasan, narkoba itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, pencegahan terkait konvoi kendaraan pada malam pergantian tahun tak luput menjadi fokus utama. Pun demikian antisipasi terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
"Karena konvoi (kendaraan) itu lebih banyak mudharat daripada manfaat, sehingga mengganggu lalu lintas dan kenyamanan pengendara yang lain. Termasuk juga (kendaraan) yang menggunakan knalpot suara bising," pungkasnya.