Madiun, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat sebanyak 61 dari 206 desa/kelurahan di wilayahnya rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan. Puluhan desa itu berada di 12 dari 15 kecamatan di kabupaten setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun M.Zahrowi menyatakan bahwa daerah yang rawan banjir akibat dilalui anakan Sungai Bengawan Madiun. Adapun wilayahnya masuk Kecamatan Wungu, Madiun, Wonoasri, Balerejo, Pilangkenceng, Saradan, dan Mejayan.
Hulu sungai yang melintasi daerah itu di lereng Gunung Wilis di sisi selatan dan Gunung Pandan di sebelah timur laut Kabupaten Madiun.