Jelang HSN 2021, Ipong: Santri Harus Masuk Politik
Surabaya, IDN Times - Jelang Hari Santri Nasional (HSN), sejumlah rangkai acara dibuat DPW Nasdem Jawa Timur (Jatim). Ketua Satgas HSN Nasdem Jatim, Ipong Muchlissoni pun menitipkan pesan untuk para santri baik di Jatim maupun Indonesia.
1. Santri calon pemimpin bangsa harus masuk politik
Ipong mengatakan, para santri merupakan calon orang-orang hebat pemimpin bangsa di kemudian hari. Tapi syaratnya harus terus belajar. "Setelah belajar, menjadi orang-orang hebat, ya, mereka harus mau masuk ke dunia politik," ujarnya saat di Kantor Nasdem Jatim, Kamis (21/10/2021).
"Karena apa? Dunia politik ini membutuhkan orang-orang yang baik, orang-orang hebat, dan orang-orang pintar," dia melanjutkan.
2. Santri punya modal mandiri dan tangguh
Mantan Bupati Ponorogo itu menyebut, santri adalah generasi yang tangguh dan mandiri. Bahkan, para santri ini bisa menjadi teladan bagi generasi muda saat ini, karena mereka terbiasa hidup mandiri sejak dini. "Mandiri itu menjadi syarat menjadi orang sukses, orang hebat. Karena itu Nasdem memberi dukungan dan apresiasi tertinggi kepada santri," kata Ipong.
3. Bertekad persembahkan pahlawan nasional Syekh Syaikhona Kholil
Nah, untuk menyemarakkan HSN 2021, sambung Ipong, Nasdem bertekad menjadikan Syekh Syaikhona Kholil menjadi pahlawan nasional. Selain itu, ada enam kategori lomba. Mulai dari Tiktok, Santri Menulis, Quote Hari Santri, Cover Selawat, Desain Busana Muslimah, dan Kutbah. Pesertanya tidak hanya berasal dari Jawa.
Setelah lomba, akan menggelar ada rangkaian puncak HSN 2021. Pembagian 25 ribu bendera merah putih kepada masyarakat di perempatan jalan pada Jumat (22/10/2021) di 38 kabupaten/kota Jatim. Juga kataman Alquran sebanyak 4.444 kali.
