Jatim Punya Sekolah Taruna Bernuansa Pesantren
Surabaya, IDN Times - Pilihan sekolah taruna di Jawa Timur (Jatim) kian banyak. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim merealisasikan merealisasikan SMAN 1 Bangil menjadi SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur, Selasa (23/11/2021). Artinya, saat ini ada empat sekolah kesamaptaan.
Yakni SMA Taruna Nala di Malang yang bekerja sama dengan TNI AL. SMA Taruna Brawijaya yang bekerja sama dengan TNI AD di Kediri. Ada juga, SMA Taruna Angkasa yang bekerja sama dengan TNI AU di Madiun. Serta, SMA Taruna Bhayangkara yang bekerja sama dengan Polri berlokasi di Banyuwangi.
1. Tak hanya akademik dan kesamaptaan, tapi ada juga keagamaan
SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim yang baru diresmikan ini dirancang mempunyai keunggulan tersendiri. Selain akademik dan kesamaptaan, SMA tersebut juga berbasis pendidikan keimanan dan ketakwaan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bermunculannya sekolau kesamaptaan ini menyesuaikan dengan dunia yang memasuki sejarah baru. Era baru dunia tersebut ditandai dengan Asia yang akan segera menjadi tempat bergesernya kekuatan global dunia
”Dari abad Renaisance yang bergerak dari Timur Tengah ke Eropa, ke Amerika, ini sudah bergerak ke Asia Pasifik,” ujarnya.
Saat ini, momentum bergesernya kekuatan global tersebut diambil oleh Korea Selatan. Nah, Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bisa menjadi kekuatan tersendiri. Khofifah pun menyambut baik dengan adanya SMA Negeri 1 Taruna Madani yang merupakan komprehensi antara bela negara, akademik, keagamaan, dan leadership.
"Menyampaikan Islam yang rahmatan lil alamin, penuh kasih, penuh damai,” tuturnya.
2. Kesamaptaan perlu kombinasi ketakwaan untuk persiapan generasi masa depan
Sementara itu, Dankodiklatal Surabaya, Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, tantangan bangsa semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Karena itu dibutuhkan peningkatan kualitas SDM secara intelektual, kesamaptaan jasmani, dan penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
”Kita sudah memulai dengan SMA Taruna Nala, dan sekarang kita bersama-sama dengan SMAN 1 Taruna Madani. Tujuannya memberikan pendidikan yang sejalan dengan intelektual dan spiritual,” katanya.
3. Ada pendalaman kitab kuning hingga Bahasa Arab
Pimpinan Ponpes Dalwa Bangil, Zainal Abidin menyebut, pendirian SMAN 1 Taruna Madani ini menutup keterbatasan pendidikan yang ada. Dengan cara mendesain pendidikan secara komprehensif dan bersama-sama sehingga menghasilkan output siswa yang tidak hanya memiliki ketahanan fisik, tapi juga IPTEK dan spiritual.
”Ini prototipe yang bisa dihadirkan. Dan Jatim memulai dengan ini, bahkan ada keseniannya," ungkapnya.
Khusus siswa beragama Islam ada pendalaman kitab kuning dan Bahasa Arab.
Dalam dua tahun nanti pihaknya akan mengevaluasi hasil pendidikan ini. Juga dilakukan mapping untuk berkompetisi ke perguruan tinggi tidak hanya secara nasional tapi juga international.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, SMA Negeri 1 Taruna Madani merupakan upaya untuk menciptakan SDM unggul modal dasar kemajuan bangsa. "Nantinya akan ada asrama. Untuk tahun pertama nanti menerima 200 siswa baru,” katanya.
