Madiun, IDN Times – Jumlah warga yang terjangkit demam berdarah (DB) di Kota Madiun selama Januari hingga akhir Mei 2019 mencapai 300-an orang. Angka itu melonjak 11 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) setempat, sebanyak 26 kasus tercatat pada periode Januari – Oktober 2018.
Sejak Januari 2019, pihak pemkot menetapkan 90 persen dari 27 kecamatan di wilayahnya sebagai daerah endemis. Hal ini dipicu mobilitas warga yang tinggi, seperti berpindah antarkelurahan maupun antarkota. Karena itu, upaya penanggulangan masih terus dijalankan melalui pengasapan atau fogging dan pemberantasan sarang nyamuk secara massal.