Jalur Wisata Rawan Macet dan Laka, Polda Jatim Siapkan Antisipasi

Surabaya, IDN Times - Jalur wisata menjadi salah satu titik yang harus diwaspadai saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Terlebih, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim) memprediksi ada sebanyak 9 juta wisatawan selama Nataru.
Ditlantas Polda Jatim pun melakukan sejumlah langkah antisipasi agar tidak terjadi penumpukan atau kemacetan di jalur-jalur wisata. Seperti sistem rekaya lalu lintas. Selain itu, antisipasi kecelakaan juga diterapkan dengan menyiagakan personel di pos pengamanan dan pelayanan.
"Lokasi wisata salah satunya fokus kami untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi saat liburan Natal dan tahun baru," ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin.
Perwira dengan tiga melati emas ini mengakui bahwa lokasi wisata alam di Jatim yang saat ini makin banyak diminati wisatawan. Namun kondisi jalan terkadang tidak kondusif untuk lewati. Terjadinya rawan kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di kendaraan roda empat dan roda dua.
Maka dari itu, Ditlantas Polda Jatim tidak hanya menurunkan personel dari tim internal saja. Melainkan bekerja sama dengan tim gabungan wilayah setempat. Tim ini untuk mengantisipasi rawan kemacetan maupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
"Kami melakukan antisipasi dengan menurunkan personel 18 ribu personel, dibantu tim gabungan dari wilayah setempat," tutur Komarudin.
Harapannya tim gabungan dapat bekerja secara optimal di liburan Natal dan Tahun Baru. "Sehingga kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir," pungkas dia.