Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Berbagai fitur yang disediakan dalam PlasmaHub ITS dijelaskan dalam video oleh Tim Teknis Kesiagaan Penanganan COVID-19 ITS

Surabaya, IDN Times - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan platform digital yang mempertemukan antara pemohon plasma konvalesen dan para penyintas COVID-19. Platform bernama PlasmaHub ini diharapkan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen yang tinggi di masyarakat seiring meningkatnya kasus COVID-19.

1. Kebutuhan plasma konvalesen tinggi sementara pendonor bingung

Rektor ITS Prof Ir Mochamad Ashari M Eng PhD ketika membuka sambutannya dalam acara peluncuran platform digital PlasmaHub ITS. Dok. Istimewa.

Rektor ITS Prof Ir Mochamad Ashari MEng PhD menuturkan, ide pembuatan PlasmaHub ini berawal dari maraknya informasi permintaan donor plasma konvalesen di masyarakat. Sedangkan, tingginya permohonan ini tidak sebanding dengan jumlah pendonor. Di saat yang sama, penyintas COVID-19 yang ingin donor tidak menemukan pasien yang sesuai dengan golongan darahnya. Alhasil, PlasmaHub diciptakan agar bisa mempertemukan para pendonor dan pemohon.

“Mulai dari pendonor, penerima donor, hingga pengelola donor PK diharapkan dapat memanfaatkan PlasmaHub ini dengan baik,” ujarnya, Jumat (23/7/2021).

2. PlasmaHub pertemukan pemohon dan pendonor

Editorial Team

Tonton lebih seru di