Yondi Hartanto, Head of Corporate Affairs Gojek East Java, Bali, Nusra menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Apris Fajar Santoso yang menjadi korban tindak kejahatan. Ia menegaskan kalau Gojek sangat mengecam perbuatan pelaku yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Oleh karena itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan kepolisian setelah mendapatkan informasi dan laporan terkait hal tersebut.
"Kami juga turut memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu pihak kepolisian menemukan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang dan membantu menemukan terduga pelaku agar penanganan kasus ini dapat dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Kami juga telah menemui keluarga mitra yang menjadi korban dan memberikan bantuan semaksimal mungkin serta santunan yang diperlukan di masa sulit ini," ucapnya.
Terkait fitur keamanan pada aplikasi Gojek, Yondi menjelaskan jika Gojek telah menyediakan berbagai fitur untuk menjaga keamanan penumpang dan mitra driver, salah satunya adalah fitur Tombol Darurat. Tombol ini terdapat juga di aplikasi mitra saat menjalankan order dengan tampilan yang mencolok.
Sehingga ia menjelaskan jika apabila terdapat indikasi bahaya kriminal pada saat perjalanan, atau melihat adanya kondisi kriminal yang dialami oleh pelanggan atau mitra pengemudi, maka tombol darurat dapat digunakan. Tombol ini terkoneksi ke tim khusus Gojek yang siaga 24 jam. Tombol serupa juga tersedia di aplikasi konsumen.