Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak merespons pernyataan pihak Istana yang tetap membolehkan masyarakat untuk mudik di tengah wabah virus corona. Emil mengatakan bahwa masyarakat Jawtim tetap diimbau agar tidak pulang kampung.
"Arah dari diskusi tadi pagi adalah bahwasanya mudik ini diimbau untuk tidak dilakukan, karena mobilitas orang orang ini punya dampak dan resiko, namun demikian ini adalah sifatnya imbauan," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (2/4).
Sebaliknya, bagi pemudik yang tetap ngotot pulang kampung diwajibkan lapor ke pimpinan setempat yakni Ketua RT/RW hingga kepala desa atau lurah. Pelaporan ini diperlukan karena semua pemudik dari wilayah yang terpapar virus corona berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).