Banyuwangi, IDN Times - Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, mengajak ribuan guru Paud seluruh Kabupaten Banyuwangi agar bangga menggunakan bahasa daerah. Hal ini, disampaikan Iriana saat mengunjungi Paud Muslimat Khadijah, Rogojampi, Senin (28/1).
"Kita harus bangga berbahasa daerah," kata Iriana.
Dalam kunjungannya itu, Iriana memberikan tantangan kepada guru yang telah mendapatkan materi parenting berkarakter. Dia menantang mereka untuk menggunakan bahasa Osing.
"Ayo pakai bahasa Osing ya. Kita harus bangga memakai bahasa daerah," kata Iriana.
Mendengar tantangan Iriana, seorang guru bernama Abdul Hakim maju ke depan. Dia lalu memperagakan bagaimana cara menangani anak yang susah diam di kelas dengan bahasa Osing.
Aksinya, membuat Iriana tertawa. "Saya kasih kamu magic com (penanak nasi)," kata Iriana.
Saat mengunjungi Puskesmas Gitik di Kecamatan Rogojampi, Iriana juga sedikit belajar mengenal bahasa Osing. "Jadi artinya terima kasih dalam bahasa Osing itu suwun, ya. bahasa Osing mirip-mirip bahasa Jawa," katanya.
Saat di Puskesmas Gitik, Kecamatan Rogojampi, Iriana kampanyekan hidup sehat kepada ibu-ibu yang sedang mengikuti sosialisasi tes IVA (inspeksi visual asam asetat).
"Ibu-ibu harus mulai ajarkan hidup sehat kepada keluarganya. Seperti kurangi produksi sampah plastik, cuci tangan yang benar. Kalau cuci tangan air secukupnya, jangan boros. Suwun," kata Iriana disambut tepuk tangan ibu-ibu.
Saat berkunjung ke Banyuwangi, Iriana menyempatkan menikmati keindahan Pantai Solong. Iriana bersama 28 ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase) bahkan makan di Pantai Sorong.
Seusai dari Pantai Solong, Iriana kemudian menuju Blimbingsari Creative Craft. Blimbingsari Creative Craft adalah tempat perajin manik-manik di kawasan Blimbingsari yang sudah memiliki pasar ekspor.