Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/ Imron

Lamongan, IDN Times - Sebanyak 39 mantan terpidana teroris Bom Bali, simpatisan Jamaah Islamiyah (JI) dan mantan anggota ISIS, menggelar upacara kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Sabtu (17/8), pagi.

Mereka membentangkan bendera merah putih, serta menyatakan ikrar atau sumpah untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Upacara ini diprakarsai oleh mantan teroris yang juga adik Amrozi, Ali Fauzi. Ali juga merupakan pendiri YLP.

1. Teroris diajak kembali ke jalan yang benar

IDN Times/ Imron

Ali Fauzi juga mengajak para teroris yang saat ini masih berada di jalan yang salah dalam berjihad, agar kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Menurut dia, jihad yang selama ini para teroris lakoni merupakan jalan yang keliru. Apalagi, jihad itu sampai membunuh dan melukai sesama manusia.

"Semangat jihad masih sangat perlu digelorakan, tapi jihad harus yang damai, dan tidak melukai sesama. Apalagi polisi dan TNI yang kita musuhi, mari jihad yang baik," katanya  usai menggelar acara.

2. Desa Tenggulun merupakan desa deradikalisasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di