Surabaya, IDN Times - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bersiap menyambut kedatangan sembilan mahasiswanya yang diobservasi di Natuna. Rencananya, sembilan mahasiswa itu akan tiba di Surabaya, besok Sabtu (15/2).
Unesa sudah menyiapkan beberapa agenda untuk sembilan mahasiswa tersebut. Antara lain tim trauma healing dan psiko edukasi.
Total ada 65 warga Jawa Timur yang besok akan dipulangkan dari Natuna. Humas Universitas Negeri Surabaya Vinda Maya Setianingrum menyampaikan, sebelum ke Surabaya, para mahasiswa yang ikut dalam rombongan tersebut terlebih dahulu diterbangkan ke Jakarta.
“Di Bandara Halim Perdanakusuma nanti akan diadakan ceremony. Di situ anak-anak akan bertemu dengan pimpinan (pejabat negara) di Jakarta,” kata Vinda saat dikonfirmasi oleh IDN Times, Jumat (14/2).
Terkait teknis kepulangan, Unesa belum mendapat kabar terbaru. Hingga berita ini ditulis, Unesa masih menunggu hasil koordinasi dengan Pemprov Jatim.
“Kami belum mendapat brief apapun hingga sekarang. Masih dibahas lebih lanjut oleh pemprov,” kata Vinda.
Sembilan mahasiswa itu seharusnya masih melanjutkan perkuliahan di Wuhan, Tiongkok. Namun karena terpaksa pulang imbas virus Corona, mereka diberi dispensasi untuk mengikuti mata kuliah secara online.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Central China Normal University, Wuhan dan melakukan penawaran yang hasilnya adalah anak-anak diberikan kesempatan mengikuti perkuliahan dengan sistem online” papar Vinda.
Vinda mengatakan, tim inti trauma healing yang berjumlah empat orang asal jurusan Psikologi dan Bimbingan Konseling siap menjalankan tugasnya. Mereka akan membantu seluruh mahasiswa pulih dari trauma.
“Tim sudah siap. Siap datang ke lingkup sosial dengan mengunjungi rumah kesembilan mahasiswa tersebut dan juga siap mengatasi kecemasan yang dirasakan oleh seluruh civitas akademika. Kami jamin kenyamanannya,” pungkas Vinda.