Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bung Tomo bersama istri dan anaknya. Berbagai Sumber

Surabaya, IDN Times- Pahlawan nasional Sutomo atau akrab disapa Bung Tomo, ternyata memiliki kebiasaan unik ketika melewati Tugu Pahlawan, Surabaya. Hal itu diutarkan oleh anak kandungnya, Bambang Sulistomo dalam wawancara khusus bersama IDN Times tahun lalu.

“Apakah bapak punya kelakuan unik bersama keluarganya?” tanya IDN Times kepada Bambang. Lantas, apa jawabannya?

1. Meminta anak-anaknya untuk hormat

Tugu Pahlawan. instagram.com/@pelampiasan_pras

Bambang menceritakan, masa kecilnya seakan tak ada satupun kenangan yang tercecer oleh zaman. Dia ingat betul bagaimana sang ayah memerintahkan anak-anaknya untuk memberikan hormat apabila melintasi Tugu Pahlawan.

“Kami dulu punya mobil yang sekarang ada di Museum Tugu Pahlawan. Setiap (kami) lewat Tugu Pahlawan, kami semua disuruh turun untuk hormat,” kenang Bambang.

2. Sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang kemerdekaan

Infografis Bung Tomo. IDN Times/ Sukma Shakti

Bambang melanjutkan, kebiasaan itu menjadi cara yang diajarkan komandan arek-arek Suroboyo kepada anak-anaknya untuk menghargai keringat dan nyawa para pejuang kemerdekaan.

“Bapak akan selalu bilang ‘mereka itu sudah berjuang dan gugur, kamu harus hormati dan doakan mereka’. Kadang-kadang kami berhenti saat melintasi Tugu Pahlawan, kadang-kadang tidak,” tambahnya.

3. Menjadi bahan bercandaan anak-anak dengan ayahnya

(Istimewa)

Tidak setiap waktu Bung Tomo meminta anak-anaknya untuk turun dari mobil. Kadang-kadang, dia memerintahkan anaknya untuk memberi hormat dari dalam mobil. Lucunya, kebiasaan tersebut malah menjadi bahan guyonan anak-anak Bung Tomo.

“Kalau melintasi Tugu Pahlawan, kami sudah paham, salah satu dari kami (anak-anak Bung Tomo_ ada yang teriak di dalam mobil, ‘Makam Pahlawan, Hormaaaat Grak!” kelakar Bambang mengingat momen itu.

Editorial Team