Surabaya, IDN Times - Pemerintah masif menggalakkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS), terutama setelah virus corona menyebar di Indonesia. Salah satunya ialah pemakaian hand sanitizer.
Namun, penggunaannya mulai menjadi polemik di tengah masyarakat, utamanya yang beragama Islam. Sebab, cairan pembersih tangan ini memiliki kandungan alkohol.