Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan visi misi di Rapat Paripurna DPRD Jatim, Sabtu (1/3/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan 10 program prioritas mengawali 100 hari pertama kerja. 10 program tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna penyampaian Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2025-2030 di DPRD Jatim, Sabtu (1/3/2025). 

"Di awal bulan puasa Ramadan tentu tidak menyurutkan langkah kita semua, langkah kami untuk bergerak cepat dalam menjalankan program pembangunan, Kami ingin menyampaikan beberapa program quick win yang akan menjadi salah satu dari fokus selama tiga bulan ke depan," ujar Khofifah saat pidato.

10 program tersebut, pertama adalah menjaga stabilitas harga, terutama di Bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Stabilitas harga dilakukann dengan program lumbung pangan berbasis keberlanjutan hulu hilir.

"Dengan program lumbung pangan dan menjadikan lumbung pangan sebagai basis berkelanjutan untuk penguatan hulu hilir agro," tuturnya. 

Kedua, meningkat efektivitas sistem pelayanan publik yang yang berbasis digital terpadu. Pemerintah akan menambabg jumlah aplikasi yang terintegras. "Termasuk integrasi re desain data tunggal kalau ada tempat juga, data tunggal sosial ekonomi nasional," kata dia. 

Ketiga, melaksanakan mudik gratis yang berbasis angkutan darat dan laut. Ini termasuk pemantapan penanganan Dermaga Pelabuhan Jangkar hingga pemantapan Jalan. "Hal ini sudah kami lakukan sejak usai dilantik kami langsung menyampaikan kepada Pak Sekda, dinas terkait untuk bisa langsung meningkatkan kemantapan jalan yang bisa dilalui dengan aman dan nyaman untuk masyarakat yang sedang mudik ," ungkapnya. 

Keempat, mendorong peningkatan frekuensi dan kapasitas pelayanan Transjatim di koridor eksisting serta meningkatkan kenyamanan harga dan rute berikut pula memulai koridor 6 dengan rute Sidoarjo- Mojokerto. "Yang kelima adalah mempercepat dimulainya tahapan kinerja 2025 untuk pembangunan rumah sakit Muhammad Nur serta pembangunan rumah sakit paru di Jembe," sebut Khofifah.

Keenam, menginisiasi program pembuatan kompetensi kecerdasan buatan artificial intelijen (AI) kepada talenta Millenial Job Center (MJC) dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi digital dan ekonomi kreatif bagi generasi Z dan UMKM.

"Ketujuh, meluncurkan program perluasan pembiayaan usaha mikro dan usaha kecil melalui hibah model Basnas, pembiayaan ultra mikro Bank UMKM dan penyaluran KUR melalui Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur," jelasnya. 

Lalu, kedelapan melakukan pemantantapan jalan dengan sapu bersih lubang dan pemeliharaan rutin untuk mengantisipasi arus lalu lintas lebaran. Kemudjan kesembilan, inisiasi pemantapan ekonomi kreatif dalam program desa berdaya dengan sinergi program desa wisata, desa devisi, klinik BUMDES dan eco tren.

"Kesepuluh, merujuk data BMKG bahwa kemarau akan dimulai April sampai Juni, mengenai pelaksanaan penanganan Sungai tanaman banjir dalam penanganan provinsi termasuk pembersihan dan pengerukan dan langkah proaktif mitigasi bencana hal ini turut mencakup penanganan sistem drainase dan mitigasi banjir di Jalan Soekarno Hatta kota Malang serta pembangunan cek dam di kali tanggul serta di Lumajang," pungkas dia. 

Editorial Team