Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla saat menghadiri sebuah acara di UIN Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Toleransi antar umat beragama di Indonesia belakangan memang tengah diuji. Bahkan, beberapa kejadian yang muncul kerap dikaitkan dengan agama.

Hal itu menjadi perhatian mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri pengukuhan gelar doktor honoris causa bagi Sekjen Rabithah Al Alam Al Islamy, Dr Muhammad Bin Abdul Karim Al Issa di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa (25/2). 

1. Indonesia punya pengalaman masa lalu

Jusuf Kalla bersama Rekto UIN Malang, Abdul Haris dan Dr Muhammad. IDN Times/ Alfi Ramadana

Jusuf Kalla memaparkan, Indonesia memiliki pengalaman masa lalu terkait toleransi. Memang tak bisa dimungkiri, Indonesia pada masa lalu kerap menghadapi persoalan intolerenasi. Bahkan, tak sedikit dari permasalahan tersebut yang berujung pada konflik besar.

Maka dari itu, Jusuf Kalla mengajak semua pihak untuk tidak terjebak dalam fanatisme sempit. "Semua pangkal dari permasalahan dan konflik yang muncul tersebut karena fanatisme sempit. Sehingga dengan mudah menghakimi mereka yang tak sepemikiran," paparnya.

2. Tak boleh terulang kembali

Editorial Team

Tonton lebih seru di