Indah Amperawati, Wabup Lumajang yang Teruskan Estafet Kakaknya

Dari data KPUD, Indah, sapaan akrabnya, lahir di Lumajang 6 Mei 1966. Ia maju dalam Pilkada sebagai calon wakil bupati, mendampingi Thoriqul Haq pada 2018, dengan partai pengusung Gerindra dan PKB.

Politisi partai Gerindra ini menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Klojen tahun 1972, kemudian SMP Negeri 1 Lumajang tahun 1979 dan SMA Negeri 1 Lumajang tahun 1982. Indah melanjutkan kuliah di Universitas Jember jurusan Pertanian pada 1985, lulus tahun 1990. Sembilan tahun kemudian, Indah melanjutkan studi S2 Administrasi Publik, Universitas Merdeka Malang tahun 1999 hingga 2001.

Karir Indah tercatat sebagai PNS di birokrasi Lumajang sejak 1992. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelola Keuangan, Kabupaten Lumajang dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2008. Sebelum pensiun dari PNS, dan maju sebagai calon wakil bupati, Indah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang tahun 2016-2017. 

Bagi masyarakat, nama Indah sudah tidak asing. Ia juga dikenal sebagai adik kandung Bupati Lumajang, Sjharazad Masdar yang menjabat periode 2008-2015.

Pengalamannya sebagai Kepala Dinas Kehutanan membuat ia mampu memetakan kondisi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang pada 4 Desember. Malam hari pasca erupsi, Indah memohon kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayor Jenderal TNI Suharyanto agar segera menurunkan pantauan helikopter di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru.

Permohonan tersebut disampaikan Indah setelah mendengar warganya yang terus menangis menunggu keluarganya yang belum dievakuasi.

"Saya mohon, ada helikopter untuk memantau dari atas. Karena masih ada 8-10 orang yang terjebak, barangkali ada heli yang bisa memantau. Karena ini keluarga terus menangis," kata Indah saat konferensi pers yang digelar BNPB secara virtual, Sabtu malam (4/12/2021).