Tim INAFIS Polres Malang saat tiba di rumah Mujiati. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Ketua RT.01/RW.01 Dusun Karangan, Ahmad Toyyib membenarkan kalau belakangan Mujiati memiliki masalah dengan rentenir. Ia bahkan menceritakan kalau rentenir tersebut masih marah-marah kepada Mujiati sehari sebelum ia memutuskan bunuh diri. Ia menduga hal tersebut yang menyebabkan warganya nekad bunuh diri sambil membawa anaknya.
Bahkan, Toyyib menceritakan kalau masih ada rentenir yang databg ke rumah Mujiati saat keduanya ditemukan tewas di dalam rumah. Warga yang tidak bisa menahan emosinya langsung mengamankan rentenir tersebut. Rentenir tersebut memaksa masuk rumah untuk mencari Mujiati yang telah tidak bernyawa.
Ia mengungkapkan jika Mujiati meminjam uang kepada rentenir sebesar Rp1,1 juta. Ia kemudian diwajibkan membayar cicilan ditambah bunga sebesar Rp180 ribu setiap bulannya sebanyak 10 kali. Jadintotal ia harus mengembalikan sebesar Rp1,8 juta.
"Dulu rentenir ini nagihnya di pos, jadi mengganggu warga, kemudian saya bicara baik-baik. Sehingga kemudian nagihnya di rumah Mujiati sendiri, mereka bisa menunggu di depan rumah dari pagi sampai malam," pungkasnya.
Mari bersama cegah perilaku bunuh diri
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454