Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ibu dan Bayinya di Ngawi Ditemukan Tewas Berdampingan

Seorang ibu dan bayinya di Desa Gerih Ngawi ditemukan tidak bernyawa. IDN Times/ Riyanto

Ngawi, IDN Times - Warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, digegerkan oleh penemuan dua jenazah ibu dan anak balitanya yang masih berusia 3 bulan. Keduanya ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tergeletak berdampingan di kamar rumah mereka pada Senin (1/1/2024) pagi.

1. Anak pertama korban menolak ibunya divisum

Seorang ibu dan bayinya di Desa Gerih Ngawi ditemukan tidak bernyawa. IDN Times/ Riyanto

Anak sulung korban berinisial ANA (13), sempat menolak petugas yang hendak melakukan visum terhadap jenazah ibu dan adiknya. Ia melarang petugas mendekati jenazah ibu dan adiknya. Anak perempuan itu mendekap dan melindungi jenazah ibu dan adiknya.

ANA seolah tidak percaya jika ibunya, bernama SC (38), dan adiknya, A (3 bulan), sudah meninggal dunia.

Butuh beberapa waktu untuk menenangkan bocah tersebut. Setelah berhasil ditenangkan, anak itu memperbolehkan jenazah ibu dan adiknya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngawi untuk divisum.

2. Kronologi penemuan ibu dan bayinya

Seorang ibu dan bayinya di Desa Gerih Ngawi ditemukan tidak bernyawa. IDN Times/ Riyanto

Penemuan jenazah ibu dan bayinya tersebut bermula dari nenek korban yang meminta pertolongan warga sekitar. Saat warga datang, jenazah sang ibu masih berada di kamar, sementara jenazah balitanya sudah berada di luar kamar, di lantai depan kamar.

"Saya datang ke sini dipanggil. Melihat jenazah itu ibunya di dalam kamar anaknya sudah di luar, tidak tahu siapa yang mindahkan," kata Susali, Ketua RT setempat.

"Terlentang di kamar yang ibunya, anaknya di luar, dua meninggal semua, penyebab tidak tahu wong tidak ada masalah, sakit juga tidak seberapa," kata Joko Aribowo tetangga korban lainya.

3. Keterangan polisi soal ibu dan bayinya tewas

Seorang ibu dan bayinya di Desa Gerih Ngawi ditemukan tidak bernyawa. IDN Times/ Riyanto

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, jenazah ibu dan balitanya dibawa ke RSUD Ngawi untuk divisum. Penyebab kematian keduanya masih dalam penyelidikan.

"Ditemukan ibu dan balitanya meninggal dunia, ibunya memiliki riwayat hipertensi, namun demikian penyebab kita dalami, jenazah keduanya kita bawa ke rumah sakit, balita ditemukan tertindih ibunya," kata Joshua.

Saat kejadian, suami korban berinisial S (44), sedang berada di Jakarta. Di rumah hanya ada kedua anak perempuan korban dan neneknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us