Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

HUT RI Ke-79, Warga di Malang Bentangkan Bendera Sepanjang 308 Meter

Warga Dusun Sememek RT.37/RW.6, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang memasang bendera sepanjang 308 meter untuk HUT RI. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Warga Dusun Sememek RT.37/RW.6, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang memasang bendera sepanjang 308 meter untuk HUT RI. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 tinggal 9 hari lagi. Banyak cara yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk merayakan kemerdekaan. Salah satunya yang dilakukan oleh warga Dusun Sememek RT.37/RW.6, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Warga di desa ini membentangkan bendera merah putih dengan panjang ratusan meter.

1. Warga secara gotong royong membuat dan memasang bendera merah putih sepanjang 308 meter

Ketua RT.37/RW.6, Iska Ismawati. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Ketua RT.37/RW.6, Iska Ismawati. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ketua RT.37/RW.6, Iska Ismawati menceritakan jika bendera ini sebenarnya sudah dibuat sejak 2017. Tapi setelah itu bendera sepanjang 308 meter dan lebar 2,14 meter ini tidak lagi dipasang hingga lama kelamaan mengalami kerusakan karena lapuk. Tapi pada tahun ini Dusun Sememek mengikuti Lomba Kampung Merdeka yang diselenggarakan salah satu perusahaan kendaraan asal Jepang, sehingga mereka mengaktifkan kembali bendera sepanjang 308 meter ini untuk penilaian pada 24 Agustus 2024.

"Panjang (bendera) semuanya 308 meter. Kalau tiang ini yang ngecat ibu-ibu, kalau bapak-bapak yang ikut kerja bakti ada sekitar 22 (orang) lebih, dengan ibu-ibunya ya ada 40 (orang) lebih," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (8/8/2024).

Iska juga mengatakan jika warganya berencana melaksanakan upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2024. Ia membenarkan jika warga sangat antusias merayakan kemerdekaan tahun ini.

2. Warga menghabiskan sekitar Rp5 juta untuk memperbaiki bendera sepanjang 308 meter

Warga Dusun Sememek RT.37/RW.6, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang memasang bendera sepanjang 308 meter untuk HUT RI. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Warga Dusun Sememek RT.37/RW.6, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang memasang bendera sepanjang 308 meter untuk HUT RI. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Iska mengatakan jika memanfaatkan bendera lama sepanjang 308 meter ini adalah ide warganya sendiri. Sebanyak 55 KK (Kepala Keluarga) di dusun ini bahkan mau melakukan iuran hingga terkumpul sekitar Rp5 juta untuk memperbaiki bendera ini.

"Perbaikan benderanya dijahit warga sendiri, penjahitan perlu 1 bulan dan dilakukan sebelumnya Juni. Sementara pemasangan dilakukan hari Minggu (4/8/2024) pagi sampai Maghrib," bebernya.

Tidak hanya memasang bendera hingga hiasan umbul-umbul merah putih yang jumlahnya mencapai 70 buah. Warga juga memasang berbagai foto pahlawan di sepanjang jalan dusun.

"Foto pahlawan kita perbarui lagi karene tiangnya lebih banyak dari sebelumnya. Ya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme ke warga sekitar. Total foto yang tercetak 35 gambar," jelasnya.

3. Kerua RT sebut masih ada berbagai hiasan yang belum dipasang

Warga Dusun Sememek RT.37/RW.6, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang memasang bendera sepanjang 308 meter untuk HUT RI. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Warga Dusun Sememek RT.37/RW.6, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang memasang bendera sepanjang 308 meter untuk HUT RI. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Iska mengungkapkan jika masih ada beberapa hiasan Kemerdekaan RI yang belum dipasang. Jadi mereka masih rutin melakukan kerja bakti untuk menyicil pemasangan hiasan-hiasan tersebut.

"Yang belum lampu-lampu dan gapura dihias. Kemudian bendera kecil rencananya ada 79 sesuai dengan umur HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, tapi yang sudah terpasang baru 50-an. Sementara umbul-umbul sekitar 12an yang sudah terpasang," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us