Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyebut, saat ini wilayah Jawa Timur tengah berada pada musim kemarau. Namun, kini terjadi hujan dan berpotensi cuaca ekstrem. 

BMKG Kelas 1 Juanda, Taufiq Hermawan menjelaskan, musim kemarau yang tejadi di Jawa Timur memiliki pola angin dominan dari arah Timur hingga Tenggara. Adanya gangguan pada atmosfer menyebabkan peningkatan potensi terjadinya cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan, pertama aktifnya angguan atmosfer Madden Julian Oscilation (MJO). Kedua adanya gelombang atmosfer Ekuatorial Kelvin. 

"Dan adanya yelombang atmosfer Ekuatorial Rossby Hal ini mengakibatkan potensi peningkatan pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat," ujarnya, Selasa (

Editorial Team