Batu, IDN Times - Hujan deras di wilayah Kota Batu pada Jumat (7/11/2025) pukul 11.30 WIB menyebabkan longsor disertai banjir lumpur di Dusun Lemah Putih dan Dusun Jurang kali, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.
Hujan Deras Sejak Siang, Kota Batu Diterjang Longsor dan Banjir Lumpur

Intinya sih...
Hujan deras di Kota Batu menyebabkan longsor dan banjir lumpur di Dusun Lemah Putih dan Dusun Jurang Kali.
Longsor di Dusun Lemah Putih menutup saluran drainase, merusak rumah warga, lahan pertanian, dan tanaman.
BPBD Kota Batu sedang membersihkan material longsor dan banjir dengan bantuan TNI/Polri, relawan, dan warga setempat.
1. Longsor di Dusun Lemah Putih membuat air meluap ke jalan
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Suwoko mengungkapkan kalau hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya tanah longsor dengan dimensi panjang sekitar 8 meter, tinggi 7 meter, dan lebar 4 meter. Material longsor menutup saluran drainase sehingga mengakibatkan aliran air meluap ke jalan, lahan pertanian, serta permukiman warga.
"Akibat kejadian tersebut sebanyak 3 rumah warga mengalami genangan air diantaranya lain milik Bapak Kadir, Bapak Abdul Bari, dan Bapak Budiono/Eni. Selain itu, lahan pertanian warga juga mengalami kerusakan pada sejumlah tanaman seperti wortel, bawang putih, bawang prei, brokoli, dan biit," ujarnya.
2. Longsor juga terjadi di Dusun Jurang Kali
Suwoko mengungkapkan kalau longsor juga terjadi di Dusun Jurang Kali akibat hujan dengan intensitas tinggi. Kejadian ink menyebabkan plengsengan teknis sepanjang 15 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 1 meter mengalami longsor. Material longsoran menimpa dan merusak lahan pertanian milik warga di sekitar lokasi.
"Material longsor merusak tanaman wortel. Kemudian tiang PJU rawan longsor. Juga lahan pertanian mengalami kerusakan cukup parah," jelasnya.
3. BPBD Kota Batu saat ini masih melakukan pembersihan material longsor dan banjir
Suwoko menyampaikan jika pihaknya saat ini masih melakukan pembersihan dibantu oleh berbagai pihak diantaranya TNI/Polri, Perangkat Desa Sumberbrantas,Agen Informasi Bencana Provinsi Jawa Timur, FPRB Sumberbrantas, Pemuda Pancasila, ORARI, Corre Indonesia, Relawan BPBD, dan warga.
"Kita lakukan koordinasi cepat untuk pembersihan sisa air yang masuk ke dalam rumah dan pemasangan safety line. Selanjutnya memerlukan perbaikan plengsengan teknis oleh dinas terkait dan pemberian bantuan logistik untuk kerja bakti," pungkasnya.