Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pasien COVID-19 yang sembuh usai dikarantina di Hotel Asrama Haji. Dok Humas Pemkot Surabaya
Para pasien COVID-19 yang sembuh usai dikarantina di Hotel Asrama Haji. Dok Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Membuat tempat karantina pasien COVID-19 bernama Hotel Asrama Haji tampaknya menjadi salah satu langkah tepat olen Pemerintah Kota Surabaya. Bagaimana tidak, Hotel Asrama Haji terus menyumbang angka kesembuhan COVID-19 yang cukup signifikan sekaligus mencegah orang lain tertular.

1. Hotel Asrama Haji sudah sumbang ratusan pasien sembuh dari COVID-19

Ilustrasi para pasien COVID-19 yang sembuh usai dikarantina di Hotel Asrama Haji. Dok Humas Pemkot Surabaya

Salah satunya pada Jumat (12/6), dari 190 pasien yang sembuh, 164 di antaranya berasal dari Hotel Asrama Haji. Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita menambahkan, sisanya berasal dari pasien yang melakukan isolasi mandiri.

"Pasien atau tamu yang diisolasi di Hotel Asrama Haji itu lebih cepat sembuh karena memang yang diisolasi adalah orang tanpa gejala (OTG)," tuturnya, Sabtu (13/6).

2. Puluhan orang "lulus" dari Hotel Asrama Haji tiap harinya

Para pasien COVID-19 yang sembuh usai dikarantina di Hotel Asrama Haji. Dok Humas Pemkot Surabaya

Pada Sabtu (13/6), diperkirakan ada 26 orang yang akan pulang atau telah dinyatakan sembuh. Sebelumnya pada 11 Juni ada 47 orang yang dipulangkan. Dengan ini Feny, sapaan akrab Febria, yakin bahwa Hotel Asrama Haji akan konsisten menyumbang pasien COVID-19 sembuh.

“Jadi, mereka yang sembuh ini sudah melewati tes dua kali yang hasilnya negatif berturut-turut. Kalau tidak berturut-turut, maka akan kami swab terus. Ada yang sampai delapan kali dan akhirnya baru kami nyatakan sembuh,” ungkapnya.

3. Hotel Asrama Haji dipercaya membuat pasien sembuh lebih cepat

Para pasien COVID-19 yang sembuh usai dikarantina di Hotel Asrama Haji. Dok Humas Pemkot Surabaya

Meski para penghuni Hotel Asrama Haji memang merupakan pasien tanpa gejala yang potensi sembuhnya lebih besar, namun dengan lingkungan Hotel Asrama Haji yang dibuat untuk menunjang para pasien, proses kesembuhan pun dipercaya berlangsung lebih cepat. Terlebih lagi potensi penularan kepada orang lain bisa diminimalisir.

"Mereka juga rutin senam pagi. Lalu olahraga ada yang sepak bola, tenis meja. Kami juga berikan vitamin secara rutin di luar permakanan,” pungkasnya.

Editorial Team