Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
sef

Surabaya, IDN Times - Aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya berlangsung ricuh, Rabu (13/11/2024). Kericuhan terjadi saat mahasiswa yang tergabung dalam Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur (Jatim) membakar dua ban di depan gedung.

Polisi yang berjaga memilih diam sembari bersiaga di pagar Gedung Negara Grahadi. Sementara pihak keamanan dalam hal ini satpam Grahadi mengambil inisiatif sendiri untuk memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Nah dari sinilah, massa Badko HMI mengadang satpam yang akan memadamkan api. Kemudian kericuhan pun terjadi. Massa yang tidak terima, memaksa masuk ke Grahadi. Seorang demonstran mendapat izin masuk oleh Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim N.

Demonstran itu langsung melepas topi dan kaus yang dipakainya. Ia mencoba mencari keberadaan satpam Grahadi. Sementara Kompol Bayu mencoba menenangkan demonstran tersebut. Dari luar pagar, massa berteriak agar kawannya tidak diadang. Mereka juga mendesak supaya satpam keluar.

Editorial Team