Jombang, IDN Times - Balita asal Jombang berinisial A (5) ditemukan meninggal dunia setelah dikabarkan hanyut di sungai Dusun Murangagung, Kabupaten Jombang, Jumat (22/8/2025). A hanyut di sungai sejak Kamis (21/8/2025).
Diketahui sebelum hanyut, A tengah mandi bersama tiga temannya. Ketika mandi, A terseret oleh arus sungai, ia pun hilang terbawa arus.
Atas hanyutnya A ini, tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian. Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, SMC kemudian mengerahkan satu tim rescue untuk berkoordinasi dengan potensi SAR setempat, membentuk struktur organisasi operasi dan menyusun langkah-langkah pencarian korban.
"Upaya pencarian terhadap A ini dimulai sejak laporan awal diterima oleh Kantor SAR," ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Nanang menyebut, dalam upaya pencarian korban, pihaknya mengerahkan sebanyak tiga Search and Rescue Unit (SRU) air. SRU air dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian di sungai, dimulai dari lokasi kejadian.
"SRU air pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu rafting, menempuh jarak sekitar 1 kilometer. SRU air kedua melanjutkan pencarian menggunakan perahu rafting, dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer. Sementara itu, SRU air ketiga melakukan pencarian dengan metode susur sungai, dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer," ungkap dia.
Selain melakukan pencarian di sungai, beberapa orang personel juga dikerahkan untuk memantau dari darat. Tim SAR gabungan turut melibatkan warga yang beraktivitas di sekitar sungai, agar mereka melaporkan bila melihat tanda-tanda keberadaan korban.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, korban pun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim SAR gabungan menemukan korban di lokasi yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban hanyut.
"Selanjutnya, jenazah A dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain, Kantor SAR Surabaya, Polsek Bareng, Koramil Bareng, BPBD Kabupaten Jombang, BPBD Jawa Timur, Pos Damkar Ngoro, perangkat desa, hingga berbagai relawan seperti Semar Jombang, RAPI Jombang, Bagana, Faji Jombang, FPRB Marcell, serta masyarakat setempat.
“Selaku SMC, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi ini,” pungkas Nanang.