Hilang 4 Hari Nenek di Ngawi Ditemukan Tewas di Jurang 15 Meter

Ngawi, IDN Times – Warga Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, digemparkan oleh penemuan jasad Sumirah (77), seorang nenek yang dilaporkan hilang selama empat hari. Sumirah ditemukan tewas di dasar jurang sedalam 15 meter, tepatnya di sungai setempat, pada Kamis (03/10/2024). Penemuan tragis ini mengakhiri pencarian yang dilakukan keluarga dan warga selama berhari-hari.
1. Proses evakuasi berlangsung dramatis
Evakuasi jasad Sumirah berlangsung dramatis. Dibutuhkan waktu dua jam bagi tim gabungan, termasuk petugas dan relawan, untuk mengangkat tubuhnya dari dasar jurang yang terjal dan berbatu. Medan yang curam membuat proses tersebut menjadi semakin sulit.
Penemuan berawal dari seorang warga desa seberang yang mencium bau tidak sedap saat membuang sampah di dekat sungai. Saat ditelusuri, warga tersebut terkejut mendapati bahwa bau itu berasal dari mayat yang kemudian diidentifikasi sebagai Sumirah.
"Diperkirakan korban terperosok ke jurang saat hendak pergi ke rumah saudaranya di Desa Majasem," jelas AKP Dandung Setiawan, Kapolsek Geneng.
2. Diduga korban terpeleset di jalan licin
Menurut tetangga korban, Erisalah, Sumirah hidup seorang diri dan diduga terpeleset di tepi jurang saat berjalan menuju rumah saudaranya. Kondisi medan yang licin dan berbatu memicu jatuhnya korban ke dasar sungai.
"Awalnya ditemukan oleh warga yang sedang buang sampah, mencium bau busuk. Setelah diperiksa, ternyata Mbah yang hilang selama 4 hari," ujar Erisalah. Penemuan ini pun segera dilaporkan kepada perangkat desa, yang kemudian meneruskannya kepada Polsek Geneng untuk tindakan lebih lanjut.
3. Jenazah dibawa untuk autopsi
Setelah dievakuasi, jasad Sumirah langsung dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi, guna memastikan penyebab pasti kematiannya. Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden ini lebih lanjut.