Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses evakuasi korban oleh Tim SAR Gabungan. Dok. Kantor SAR Surabaya.

Banyuwangi, IDN Times - Seorang nelayan, Iwan Krisdanto (34) yang dilaporkan tenggelam di perairan laut sekitar pulau Kembar Sukamade, pada Sabtu (15/3/2025) lalu, akhirnya ditemukan setelah tiga hari pencarian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (18/3/2025).

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, korban pertama kali ditemukan mengapung di perairan sekitar oleh nelagan setempat. Temuan ini pun dilaporkan kepada Tim SAR yang sedang melakukan upaya pencarian.

"Satu SRU dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujarnya.

Proses evakuasi jenazah korban yang dilakukan tim SAR gabungan berjalan dengan lancar. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Pesanggaran untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari petugas yang berwenang.

Dalam upaya pencarian korban, lanjut Nanang, sebanyak dua SRU air telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di perairan pantai Sukamade, dengan menggunakan perahu karet dan perahu nelayan.

Kedua SRU air ini melakukan pencarian di dua area yang berbeda. SRU air pertama melakukan pencarian di area seluas 2,78 mil laut. SRU air kedua melakukan pencarian di area seluas 2,75 mil laut.

Pada saat yang bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai Sukamade, dengan menempuh jarak sekitar 2,8 km.

"Di sela penyisiran darat ini, mereka juga menyebarluaskan informasi tentang kejadian hilangnya korban kepada nelayan sekitar. Hal ini bertujuan agar jika ada yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada tim SAR gabungan," jelasnya.

Diketahui bahwa kejadian yang dialami korban ini berawal saat korban bersama empat orang temannya memancing di perairan laut sekitar pulau Kembar Sukamade, pada Sabtu (15/3/2025). Sekitar pukul 22.30 WIB, korban terjatuh ke laut akibat tersapu ombak.

Mengetahui kejadian ini, teman-teman korban sempat berupaya menolong dengan melemparkan alat apung. Namun karena korban tidak dapat menjangkau alat apung itu, korbanpun akhirnya tenggelam. 

Editorial Team