Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Geliat bursa calon Wali Kota Surabaya pada Pilwali 2020 makin memanas. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai menunjukkan sinyal siapa yang akan diusung dalam kontestasi tersebut.

1. Wisnu berpotensi diusung

IDN Times/Irfan Fathurohman

 

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Cawali Kota Surabaya yang diusung PDIP diutamakan dari kadernya. Beberapa nama pun layak dipertimbangkan untuk maju Pilwali 2020. Salah satunya Wakil Wali (Wawali) Kota, Wisnu Sakti Buana.

"Kader-kader partai bisa terpanggil, bisa mereka-mereka yang sudah menjadi anggota legislatif dan yang sudah menjadi wakil wali kota, tapi tetap saja ada mekanisme partai. Kita akan melakukan pendaftaran secara terbuka," ujarnya saat di Hotel Utami Sidoarjo, Kamis (5/9).

2. Ingin pemimpin yang bisa lanjutkan visi misi Risma

IDN Times/Fitria Madia

 

Hasto menambahkan, PDIP akan menyiapkan pemimpin yang berkesinambungan dengan visi yang telah diusung Risma. Dia tidak mau ada pemimpin yang tidak sepaham dengan visi petahana saat ini.

"Kami akan cari mereka yang punya kesepahaman untuk menjadikan kota Surabaya sebagai smart city, green city dengan aneka taman yang begitu indah dan budaya yang kental. Itu yang akan kami perkuat menjadi tradisi, menjadi kultur kepemimpinan masa depan di Kota Surabaya," jelasnya.

3. Dengarkan masukan Risma

IDN Times/Fitria Madia

 

Hasto menegaskan dalam penunjukkan calon yang diusung PDIP dalam Pilwali Surabaya nanti, DPP PDIP akan mendengarkan masukan dari Tri Rismaharini. Risma dianggap tahu sosok seperti apa yang dibutuhkan oleh Kota Surabaya.

"PDIP terbuka tapi kami punya mekanisme. Kami akan melihat rekam jejaknya, dan melihat komitmennya untuk rakyat," kata Hasto.

4. Pendaftaran bakal cakada sudah dibuka

(Ilustrasi) IDN Times/Maulana

Untuk diketahui, PDIP mulai membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur. PDIP memberikan waktu mulai tanggal 5-14 September 2019 untuk mendaftar serta mengembalikan berkas bagi siapa saja yang berminat untuk maju dalam Pilkada melalui PDIP.

Editorial Team