Polisi Olah TKP di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Blitar, IDN Times - Tim gabungan dari Polda Jawa Timur dan Polres Blitar Kota telah merampungkan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Sebelumnya, kawanan perampok menyatroni rumah dinas yang berada di Jalan Sudanco Supriyadi no 18, Kota Blitar ini. Pelaku menyekap Santoso beserta istri dan tiga orang petugas Satpol PP yang sedang berjaga. Jumlah pelaku diduga sebanyak 5 orang dan mereka mengenakan masker saat menjalankan aksinya.
1. Polda bentuk tim gabungan

Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Kombespol Totok Suharyanto mengatakan, dalam penanganan kasus ini mereka telah membantuk tim gabungan dari Polda Jawa Timur dan Polres Blitar Kota. Mereka telah merampungkan olah TKP di lokasi kejadian. Terdapat 4 titik yang menjadi fokus dalam pelaksanaan olah TKP ini.
Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi bagi tim dalam menentukan penanganan selanjutnya. "Ini hal teknis kita tidak dapat membeberkan, yang jelas setelah ini kami akan berkumpul dan melakukan evaluasi," ujarnya, Senin (12/12/2022).
2. Sebanyak 7 saksi masih dimintai keterangan

Pemeriksaan terhadap saksi juga masih berlanjut. Total sebanyak 7 orang saksi sedang diperiksa. Mereka adalah 3 petugas Satpol PP yang berjaga, Wali Kota Blitar Santoso beserta istrinya, dan dua orang saksi yang mengetahui kejadian pertama kali. Seluruh keterangan yang diberikan oleh saksi ini masih akan diselidiki lebih lanjut.
"Termasuk adanya senjata tajam atau senjata api yang digunakan pelaku serta mobil plat merah yang digunakan pelaku masih akan kita dalami lagi," tuturnya.
3. Handphone korban ditemukan di tempat sampah

Dalam olah TKP ini, polisi menemukan handhone milik Wali Kota Santoso. Sebelumnya handphone tersebut dikabarkan diambil oleh kawanan perampok. Handphone korban ditemukan di sebuah tempat sampah di lokasi kejadian. Sedangkan barang hilang lain seperti uang tunai dan perhiasan dibawa kabur oleh pelaku. "Kami mohon doa restu semoga pelaku cepat terungkap," pungkasnya.