IDN Times/Abraham Herdyanto
Berdasarkan seluruh data, terdapat 494 orang yang menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden yang mereka sukai. Itu jumlah yang sedikit mengingat penghuni di Rutan Medaeng mencapai lebih dari 2.000 orang. Tepatnya 2.808 orang.
Menurut salah seorang panitia TPS 31, kondisi itu disebabkan karena adanya rotasi para napi. Beberapa napi lama yang sebenarnya namanya tercatat untuk bisa memilih harus pindah ke rutan yang lain dan digantikan dengan napi baru. Selain itu, Sebagian besar napi di Medaeng juga tak mendapatkan verifikasi dari KPU dan Dukcapil.
Itulah hasil dari penghitungan suara untuk Rutan Medaeng. Masih ada pula penghitungan suara untuk DPR dan DPD, namun yang terpenting kita sudah ada bayangan sendiri siapakah presidennya nanti.