Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arca Batara Wisnu di Malang yang hilang. (Dok. Pemdes Tulungrejo)

Malang, IDN Times - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait sosok yang bertanggung jawab atas hilangnya Arca Batara Siwa (sebelumnya ditulis Batara Wisnu) di Petak II A Perhutani Desa Tulungrejo RT.22/RW.09, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Patung ini hilang dicuri sejak Senin (20/02/2023) pukul 02.30 WIB.

Kasus ini kini telah ditangani oleh Polres Batu dan Polsek Ngantang untuk mencari titik terang keberadaan arca peninggalan Kerajaan Kediri ini. Polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

1. Pencurian dilakukan berkomplot

Arca Batara Wisnu di Malang yang hilang. (Dok. Pemdes Tulungrejo)

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto mengatakan jika berdasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan CCTV, kemungkinan pencurian dilakukan oleh komplotan atau oebih dari satu orang. Pasalnya arca setinggi 1,5 meter dan lebar 1 meter ini memiliki berat lebih dari 1 kwintal.

Ditambah warga mendengar adanya suara mobil yang naik ke atas bukit lokasi arca ini berdiri. Sehingga dugaan lebih dari satu orang yang melakukan pencurian ini semakin kuat.

"Kita menduga pelaku pencurian lebih dari 1 orang. Hal ini melihat arca tersebut sangat berat, sehingga ketika diangkat sendiri pasti akan sulit sekali," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (27/02/2023).

2. Polisi temukan selimut pelaku

TKP terkini Arca Batara Wisnu di Malang yang hilang. (Dok. Pemdes Tulungrejo)

Saat melakukan olah TKP, Satreskrim Polres Batu menemukan satu selimut yang mencurigakan. Saat ditanyakan kepada warga, selimut tersebut sebelumnya tidak pernah ada di lokasi arca sebelumnya. Oleh karena itu, besar kemungkinannya selimut tersebut adalah milik pelaku pencurian yang tertinggal.

Lebih lanjut, Yussi mengatakan pihaknya kini juga menggali keterangan dari para saksi. Saat ini sudah ada 2 saksi yang dimintai keterangan guna memperjelas penyelidikan kasus ini.

"Satreskrim Polres Batu akan terus melakukan penyelidikan guna menemukan pelaku. Jadi kami mohon doanya agar segera terungkap," ucapnya.

3. Polisi juga mengumpulkan CCTV

Ilustrasi kamera CCTV. (Unsplash.com/ Nick Loggie)

Tak hanya keterangan dari para saksi, polisi juga mengumpulkan berbagai rekaman CCTV dari rumah-rumah warga yang kemungkinan dilewati para pelaku. Hal ini memungkinkan untuk mengetahui plat nomor atau jenis kendaraan yang digunakan oleh pelaku.

Namun, Yussi belum mau membuka apakah ada petunjuk dari CCTV yang mereka kumpulkan. Menurutnya pihaknya masih melakukan penyelidikan hingga saat ini.

"Sekarang kita masih mencari CCTV do sekitar lokasi. Maupun jalan yang kemungkinan dilewati oleh pelaku," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team