Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Haru, Eko Wakili Wisuda Almarhum Anaknya di Unesa

Dateng Eko, ayah wisudawan mewakili wisuda anaknya yang telah meninggal dunia di Graha Unesa (Dok. Humas Unesa)

Surabaya, IDN Times – Kisah haru datang dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ayah seorang wisudawan Unesa asal Magetan, Dateng Eko, mewakili prosesi wisuda anaknya yang telah meninggal dunia, Novandry Ari Tonang, di Graha Unesa, Rabu (19/2/2025).

Tonang dinyatakan lulus sebagai Sarjana Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (S-1 PJKR). Namun, nasib berkata lain, lima bulan sebelum wisuda, ia berpulang. Tonang wafat pada Rabu (18/9/2024) lalu. Mahasiswa PJKR Unesa angkatan 2018 ini dinyatakan meninggal dunia karena sakit paru-paru. 

Sambil memeluk bingkai foto anaknya, Eko berjalan menuju panggung dan menerima ucapan selamat dari Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan. Dalam kesempatan itu, Eko menceritakan bagaimana sang putra tetap berusaha merampungkan skripsinya di tengah kondisi kesehatan yang terus menurun. 

Tonang pun berhasil. Ia dinyatakan lulus pada Agustus 2024. Melihat anaknya lulus, Eko pun sempat menggantung asanya tinggi-tinggi. “Saya berharap setelah lulus, dia bisa meneruskan saya sebagai guru olahraga di sekolah saya, karena saya juga sudah mendekati masa pensiun," tambahnya sambil menahan haru. Namun, keinginan Eko akhirnya hanya berakhir menjadi angan. Tonang dipanggil Sang Kuasa sebulan kemudian. 

Kepergian Tonang membawa duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, serta para dosennya di Unesa. Beberapa dosen, dan teman-temannya di kampus turut hadir untuk melayat sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Cak Hasan pun menyampaikan ungkapan duka citanya. Ia berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. ''Bersama seluruh jajaran pimpinan, dan wisudawan dan tamu undangan sejenak mendoakan kepergiannya dan untuk keluarga yang ditinggalkan. “Semoga arwah beliaunya diterima dan diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT,” ucap Cak Hasan.

Cak Hasan menambahkan, lembaga akan memberikan santunan untuk meringankan beban kepada keluarga yang ditinggalkan. “Lembaga akan memberikan Rp25 juta untuk keluarga,” tambahnya.

 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erza Angelia Putri
EditorErza Angelia Putri
Follow Us