Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat soft launching buku karyanya di Surabaya beberapa waktu lalu. (IDN Times/Ardiansyah Fajar)
Pada awal Desember, bakal digelar 'Festival Kita Bisa' yang menampilkan kreativitas ribuan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)/difabel dari seluruh wilayah Banyuwangi. Mereka akan menggelar atraksi di Pendopo pada 3 Desember, yang bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional. Mulai dari atraksi seni, olah raga, hingga karya kreatif lain yang pastinya luar biasa.
“Ini adalah ajang bagi para ABK untuk mengaktualisasikan diri. Kami beri panggung seluas-luasnya kepada mereka untuk unjuk gelar potensi yang dimilikinya. Semua penampil di ajang ini nanti adalah para ABK sendiri,” katanya.
Berikutnya, Sabtu 7 Desember, giliran Festival Kuwung yang akan meramaikan Banyuwangi. Selaras dengan kata Kuwung yang berarti pelangi, festival ini menampilkan parade beragam seni dan budaya yang tumbuh dan berkembang di Banyuwangi.
"Selain itu, juga akan dimeriahkan kesenian dari kabupaten/kota tetangga, seperti Kabupaten Ponorogo, Jembrana Bali, Kediri, Kota Malang, hingga Provinsi Kalimantan Timur. Mereka akan ikut berparade dengan menampilkan seni budaya daerahnya masing-masing," jelasnya.