Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kobaran api muncul dari Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan termasuk tiga Bronto Skylift untuk memadamkan api yang membakar lantai 5 Tunjungan Plaza 5 itu. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.

Surabaya, IDN Times - Kebakaran yang terjadi di Tunjungan Plaza (TP) 5 Surabaya tidak berdampak terhadap operasional mal TP secara keseluruhan. Sebab mal TP akan buka pada Kamis (14/4/2022). Hal itu disampaikan oleh Direktur Marketing Pakuwon Group selaku pengelola TP, Sutandi Purnomosidi.

1. Masih buka kecuali TP 5

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya memadamkan kebakaran yang melanda Tunjungan Plaza 5 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan termasuk tiga Bronto Skylift untuk memadamkan api yang membakar lantai 5 Tunjungan Plaza 5 itu. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.

Ketika dikonfirmasi IDN Times, Sutandi memastikan bahwa TP tetap akan buka. Namun ada pengecualian bagi area TP 5 yang mengalami kebakaran pada Rabu (13/4/2022). "TP buka seperti biasa ,kecuali TP 5," ujarnya melalui pesan tertulis.

2. Masih dibersihkan dan dirapikan ulang

Suasana proses pemadama kebakaran di TP 5 Surabaya, Rabu (13/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Lebih lanjut, Sutandi menyampaikan penutupan sementara TP 5 ini bukan karena masih ada api. Namun, pihaknya masih melakukan pembersihan dan perapian ulang. Sebab, diketahui area ini disiram air dengan volume yang besar selama pemadaman.

"Karena (TP 5) masih pembersihan dan perapian kembali, setelah sembilan jam disiram air terus menerus," katanya.

3. Pastikan tak ada korban jiwa

Kebakaran TP 5 berusaha dipadamkan, Kamis (14/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Terkait hasil identifikasi penyebab kebakaran, Sutandi menyerahkan kepada yang berwenang dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya dan kepolisian. Ia hanya memastikan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

"Kita bersyukur tidak ada korban. Jiwa nomor satu, kerugian itu nomor dua," tegasnya.

Editorial Team