Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penjahit sedang membuat APD atau baju hazmat. IDN Times/dok. Zainul arifin

Jombang, IDN Times - Seorang pengusaha konveksi di Jombang beralih membuat baju alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis yang berjuang menangani pasien virus corona. Adalah Nina Hardiana (30) warga Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang Kota yang baju hazmat.  Dia merasa prihatin karena ketersediaan APD bagi tenaga medis begitu terbatas.

1. Tenaga medis merespons dengan penuh antusias

Penjahit di Jombang membuat APD berupa hazmat. IDN Times/Zainul Arifin

Nina menceritakan, awalnya ia menawarkan diri menyumbangkan 20 baju APD buatannya kepada salah seorang dokter langganannya. Respons dokter tersebut sangat antusias.

Akhirnya, ia menunda mengerjakan seluruh pesanan jahit busana pernikahan. Sudah sepekan terakhir ia beralih menjahit APD untuk tenaga medis.

"APD buatan saya direspon bagus, lalu minta untuk dibuatkan. Sementara ini, pesanan jahit untuk pernikahan saya tunda dulu. Sejak pekan lalu, khusus untuk donatur yang akan disumbangkan ke rumah sakit atau klinik kesehatan, bukan untuk umum," ungkapnya, Rabu (1/4).

2. Bahan pembuatan APD dari spunbond

Editorial Team

Tonton lebih seru di