Harga Tiket Grup Garuda Indonesia Rute Jakarta-Banyuwangi Turun

15 Feb 2019, 10:45 WIB

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group memutuskan untuk menurunkan harga tiket penerbangan domestik sebesar 20 persen. Kebijakan tersebut, membuat pesawat NAM Air dan Citilink yang berada dalam perseroan Garuda Indonesia juga menurunkan tiket rute penerbangan Banyuwangi-Jakarta.

Pemangkasan tarif tiket oleh Garuda Indonesia Group merupakan tindak lanjut dari inisiasi awal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) yang sebelumnya hanya berlaku pada beberapa rute penerbangan.

1. Tiket ke Jakarta Rp800 ribu

IDN Times/Istimewa

Manajer NAM Air Banyuwangi, I Gde Chrisna, menjelaskan, harga tiket NAM Air rute Banyuwangi-Jakarta sudah turun 20 persen sejak kebijakan dari Garuda Indonesia.

“Penurunan tarif kami lakukan secara bertahap dengan mengacu pada cost operasionalnya. Untuk rute Banyuwangi-Jakarta sendiri, per hari ini, Kamis (14/2) sudah kita turunkan menjadi sekitar Rp863 ribu dari sebelumnya Rp1,1 juta,” kata Chrisna.

2. Akan berdampak pada okupansi penerbangan

instagram.com/citilink

Chrisna meyakini, turunnya harga tiket pesawat, akan meningkatkan okupansi penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi, terutama penggunaan maskapai Garuda Indonesia group..

“Dengan tarif baru yang kian terjangkau, kami yakin bisa menarik minat orang untuk ke Banyuwangi. Dengan pertimbangan biaya yang hampir sama, masyarakat akan setia memilih pesawat daripada moda transportasi darat yang memakan waktu lebih lama,” ujarnya.

3. Tiket Citilink ke Jakarta, jadi Rp863 ribu

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Tak hanya NAM Air, maskapai Citilink juga melakukan penyesuaian tarif tiket. Hal itu diungkapkan District Sales Manager Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan.

“Yang jelas kami turut mematuhi. Mulai hari ini, kami juga berlakukan harga tiket baru yang tidak terlalu jauh dari tarif batas bawah,” tegasnya.

Misalnya, kata dia, harga tiket penerbangan Banyuwangi-Jakarta sudah turun pada kisaran Rp800 ribu dari semula di atas Rp1 juta.

“Kami turunkan menjadi Rp863 ribu dari semula Rp1,05 juta. Ini harga terendah yang kami tawarkan saat ini dan bukan merupakan harga promo,” jelas Dadang. “Kalau untuk rute Kuala Lumpur – Banyuwangi tarifnya tetap. Yang kami turunkan hanya rute dosmetik,” imbuhnya.

4. Berharap bisa mengerek kunjungan wisatawan

Kab. Banyuwangi

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap, pemangkasan harga tiket oleh Garuda Indonesia group bisa mendorong kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

Apalagi, katanya, Bandara Internasional Banyuwangi juga melayani penerbangan internasional dan domestik, Kuala Lumpur-Banyuwangi, Jakarta-Banyuwangi, dan Surabaya-Banyuwangi.

“Semoga keputusan ini bisa mengerek kunjungan orang ke Banyuwangi, baik untuk keperluan bisnis maupun berwisata,” kata Anas.