Harga Beras dan Gula Pasir di Pasar Besar Ngawi Meroket
Ngawi, IDN Times - Harga beras dan gula pasir di Pasar Besar Kabupaten Ngawi Jawa Timur terus meroket. Para konsumen, terutama pelaku usaha kecil pun mengeluh. Di sisi lain, turunnya daya beli masyarakat juga bikin para pedagang di pasar tak berani menyetok banyak.
1. Pelaku usaha kecil bingung, terpaksa menaikkan harga jual
Rumiatan, pemilik warung makan mengaku pusing. Ia harus memutar otak agar usahanya tetap berjalan di tengah makin meroketnya bahan pokok. "Kami yang usaha warung sulit kalau gula juga naik. Kemarin beras naik saja kami kurangi porsinya. Ini gula naik masa harus kurangi buat minuman kopi atau teh. Nanti malah enggak manis," kata Rumiatun, Kamis (28/09/2023).
Rumiatun menyebut jika mengurangi gula di minumanyang ia jual adalah sesuatu yang tidak mungkin. Ia pun terpaksa akan menaikkan harga jual dagangannya.
2. Pedagang di Pasar Besar tak berani menyetok banyak
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh pedagang lain, Bagus Wianto. Akibat harga mahal, daya beli masyarakat juga menurun drastis. Mereka, kata Bagus, tetap membeli tetapi mengurangi jumlahnya. "Harga belum stabil seperti saat ini kami pedagang tidak berani menyetok barang banyak ya. Nanti tiba-tiba malah turun, rugi kita," ujarnya.
"Kami berharap kepada pemerintah segara operasi pasar agar harga kebutuhan pokok seperti beras gula pasir dan cabai rawit bisa turun dan harga menjadi stabil. Bila tidak, pasar kita pastikan mati," imbuhya.
3. Harga sembako di Ngawi di atas rata-rata Sikaperbapo
Pantauan IDN Times, harga gula pasir yang sebelumnya hanya Rp12 ribu hari ini tembus di angka Rp15 ribu per kilogramnya. Kemudian beras, dari sebelumnya hanya Rp65 ribu naik menjadi Rp72 ribu per kemasan 5 kilogramnya.
Sementara itu, berdasarkan Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, rerata harga gula pasir hari ini ada angka Rp14.180 per kilogram. Sementara beras medium Rp11.532 per kilogram.
Tidak hanya harga gula pasir dan beras, cabai rawit yang sebelumnya Rp25 ribu naik menjadi Rp40 ribu per kilogramnya di Pasar Besar Ngawi. Adapun di Siskaperbapo, harga cabai rawit di ada di angka Rp26.532 per kilogramnya.
