Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hanyut di Sungai Brantas 2 Hari, Warga Kediri Ditemukan di Mojokerto

Petugas saat mengevakuasi jenazah warga Kediri yang hanyut di Sungai Brantas, Mojokerto, Selasa (20/5/2025). (Dok. SAR)

Mojokerto, IDN Times - Jasad Karmuji (54) warga Desa Pelas, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri yang dikabarkan hanyut di Sungai Brantas sejak Minggu (18/5/2025) lalu, ditemukan di Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/5/2025). Jenazah Karmuji ditemukan 125 kilometer dari titik awal hanyut. 

Diketahui Karmuji hanyut saat mengendari motornya. Ia hanyut ketika hendak menyeberangi sungai menggunakan perahu penyebarangan, pada Minggu (18/5/2025).

Awalnya, Karmuji sedang duduk di atas sepeda motor dan bersandar pada tiang bambu yang ada di dermaga penyeberangan sambil menunggu perahu datang. Karena kondisi tiang tidak stabil, mengakibatkan korban terjatuh ke sungai beserta motornya.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy mengatakan, penemuan korban ini berawal saat ada informasi dari potensi SAR di Kabupaten Mojokerto yang menemukan jenazah di aliran sungai Brantas, wilayah Kabupaten Mojokerto. Petugas kemudian mengevakuasi Karmuji. 

"Lokasi penemuan korban ini berjarak sekitar 125 kilometer dari lokasi awal korban di laporkan hanyut di sungai," ujarnya.

Begitu berhasil dievakuasi ke darat, selanjutnya tim SAR gabungan membawa jenazah korban ke RSUD Prof. dr. Soekandar Mojosari guna mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.

"Hasil identifikasi dari petugas berwenang mengkonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan tersebut benar adalah Karmuji. Ia selama dua hari dicari di Sungai Brantas, Kecamatan Mojo, kabupaten Kediri," ungkapnya.

Didit menyebut, dalam upaya pencarian korban, sebanyak dua SRU air telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di sungai Brantas. Penyisiran dilakukan di sisi kanan dan sisi kiri sungai, dimulai dari lokasi kejadian menuju ke arah hilir.

"Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, tim SAR gabungan menyebarluaskan infor masi kejadian yang dialami korban ini kepada warga yang beraktivitas di sungai. Hal ini bertujuan jika ada yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya,"  kata dia. 

Diketahui kejadian nahas yang dialami korban ini berawal saat Ia hendak menyeberangi sungai, pada Minggu (18/5/2025). Awalnya, Karmuji sedang duduk di atas sepeda motor dan bersandar pada tiang bambu yang ada di dermaga penyeberangan sambil menunggu perahu datang. Karena kondisi tiang tidak stabil, mengakibatkan korban terjatuh ke sungai beserta motornya.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR gabungan resmi ditutup dan seluruh personel yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing. Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati.

“Kami mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terlebih lagi saat musim hujan, dimana debit air meningkat dan arusnya menjadi lebih deras,” pungkas Didit.

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us