Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi mendatangi lokasi temuan bayi di Kediri. Dokumentasi Polres Kediri

Kediri, IDN Times - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri mengungkap alasan perempuan PD (35), ibu kandung yang tega membuang bayinya di teras rumahnya di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Pelaku membuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkannya pada Sabtu (11/06/2022) lalu. Di hadapan polisi, janda berusia 35 tahun itu berdalih malu karena hamil di luar nikah akibat hubungannya dengan suami orang lain.

1. Berstatus janda sejak 2020

Polisi mendatangi lokasi temuan bayi di Kediri

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan pelaku mengakui perbuatannya tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tega membuang darah dagingnya karena malu dan takut untuk menceritakan kehamilannya kepada keluarga.

Terlebih, pelaku memiliki status janda yang sudah tidak memiliki suami karena bercerai sejak tahun 2020 lalu. "Pelaku ini melahirkan anaknya sendiri di dalam kamar dan tidak diketahui oleh keluarganya," ujarnya, Kamis (16/6/2022).

2. Sebut bapak biologis bayi orang Surabaya

Polisi mendatangi lokasi temuan bayi di Kediri

Kepada Polisi, pelaku mengaku menjalin hubungan dengan kekasihnya berinisial IR asal Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Kekasihnya ini disebut sebagai bapak biologis bayi yang dibuangnya. Berdasarkan pengakuannya, IR diketahui masih memiliki istri yang sah. Hal ini yang membuat pelaku malu saat mengetahui kehamilannya. "Atas keterangannya ini kami masih dalam penyidikan lebih lanjut," tambahnya.

3. Kondisi bayi sehat dan masih di RS Bhayangkara

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Diberitakan sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Ngasem bersama Satreskrim Polres Kediri mengamankan PD sebagai pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki di teras rumahnya di Dusun Loksongo, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu (11/6/2022) malam.

Bayi itu sendiri ditemukan dalam keadaan hidup dengan berat 3,1 Kilogram dan panjang badan 52 sentimeter pada pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ini, bayi mungil tersebut dalam perawatan di RS Bhayangkara Kota Kediri dengan kondisi sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team