Hadapi Idul Fitri, Stok Daging di Banyuwangi Masih Surplus

Tidak hanya daging sapi, Arief juga memastikan ketersediaan stok daging ayam di Banyuwangi yang mencapai 13 ton per hari. Sementara konsumsi daging ayam per harinya masih di bawah kuota stok, yakni 11 ton per hari.

"Untuk ayam populasinya di Banyuwangi 1,2 juta ekor. Jadi masih aman untuk persiapan Idul Fitri," ujarnya.

Sementara untuk menjamin kualitas daging yang dijual di pasaran, pihaknya bakal rutin melakukan sidak (inspeksi mendadak) dan survey kualitas daging di sejumlah pasar di Banyuwangi. Dalam sidak, semua daging di lapak diambil sempelnya untuk dilakukan uji lab.

"Mengambil sampel daging, untuk menjaga kesehatan dan kelayakan konsumsi daging. Satu persatu daging ayam dan sapi dari pedagang dan jagal hewan diperiksa," katanya.

Dari hasil sidak di beberapa pasar, pihaknya belum menemukan daging sapi yang tidak layak konsumsi. Sidak ini untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam proses jual daging dengan kualitas daging sapi gelonggongan dan daging ayam tiren (mati kemarin).

"Untuk daging sapi kami bisa menjamin, karena proses pememotongan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Jika dipotong di RPH itu sudah ada lisensi ASUH, aman, sehat, utuh dan halal. Kita memastikan daging ayam dan sapi sehat di konsumsi oleh masyarakat. Selain itu stoknya juga ada," ujar Arief.

Sementara untuk harga daging sapi dan ayam saat ini masih normal, sesuai dengan ketersediaan stok selama Ramadan. Harga normal daging sapi di pasaran mencapai Rp 129 ribu per kilogram, sementara daging ayam Rp30 ribu per kilogram.