H+2 Hari Raya Galungan, 36 ribu Orang Seberangi Bali Menuju Jawa

Banyuwangi, IDN Times - Arus penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur pada saat libur Hari Raya Natal dan Galungan yang berlangsung pada pekan ini terpantau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang mencatat, pada H+1 Hari Raya Galungan bagi umat Hindu pada Kamis, (27/12) hingga H+2 Jumat pagi (28/12) jumlah penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 36.796 orang. Jumlah tersebut naik 35 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
1. Hingga H+2 Natal total penumpang dari Bali ke Jawa naik 12 persen
Sementara jumlah penumpang saat libur Natal pada hari H, Senin (27/12) hingga H+2 Kamis (27/12) juga terpantau naik hingga 12 persen dibandingkan tahun lalu.
"Tercatat, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang sejak hari H (Natal) hingga hari H+2 mencapai 103.688 orang atau naik 12 persen dari total penumpang 92.282 orang pada periode sama tahun lalu," ujar General Manager ASDP Ketapang, Solikin, melalui keterangan tertulis.
2. Pengguna roda empat turun 4 persen
Sementara pengguna kendaraan roda dua untuk total akumulasi libur Natal, sebanyak 9.015 unit atau naik 12 persen dari total kendaraan pada periode sama tahun lalu sebanyak 8.058 unit. Kemudian roda 4 campuran sebanyak 12.335 unit atau turun 9 persen dari total 13.488 unit pada periode sama tahun lalu.
"Untuk kondisi operasional serta pelayanan di Pelabuhan Ketapang saat ini terpantau ramai lancar, aman dan terkendali," tuturnya.
3. Diprediksi karena banyak yang mudik atau pulang kampung
Peningkatan jumlah penumpang dari Bali saat Natal dan Galungan, diprediksi karena banyaknya masyarakat dari Jawa yang bekerja di Bali untuk pulang kampung menikmati masa libur.
Selain itu, peningkatan juga bisa terjadi karena aktivitas ibadah umat Hindu di Pura-pura yang ada di Jawa. Salah satunya Pura Kawitan di TN Alaspurwo dan Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang.