Surabaya, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengklaim telah berkomunikasi dengan sejumlah suriyah. Hal ini dilakukan setelah beredar risalah desakan mundur dirinya dari jabatan saat ini.
Dalam komunikasi itu, Gus Yahya menjelaskan mengenai polemik yang ada. Ia bahkan mengklaim kalau sejumlah siriyah yang diajak komunikasi tersebut menyesal dengan tudingan miring yang beredar.
"Ya saya dengan jajaran suriyah, saya sudah bertemu, sejumlah, dan semua yang sudah saya temui menyesali. Karena mereka tidak mendapatkan informasi yang utuh pada mulanya," ujarnya usai rakor dengan jajaran PWNU se-Indonesia, Minggu (23/11/2025) dini hari.
"Ketika saya beri penjelasan sehingga utuh, mereka menyesal," tambah Gus Yahya menerangkan.
Dalam waktu dekat, lanjut Gus Yahya, pihakya akan bertemua dengan para kiai dan ulama sepuh membahas polemik yang ada. "Dan insyaallah ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diwujudkan pertemuan para kiai-kiai termasuk para kiai sepuh," katanya.
"Ya supaya ada suara moral, suara moral yang dapat mendorong ke arah jalan keluar yang maslahat," lanjut dia.
Nantinya dalam pertemuan dengan kiai sepuh, Gus Yahya ingin meminta petunjuk sekaligus nasihat. Ia juga meminta doa terbaik. "Kalau dengan ulama ya saya mohon nasihat, mohon doa gimana-gimana. Kalau beliau-beliau bertanya saya jawab. Kalau enggak ya sudah saya mohon doa saja," katanya.
"Biasanya kalau saya itu kalau ketemu dengan ulama sepuh itu saya enggak pernah ngomong. Biasanya saya hanya minta dinasihati atau doa. Itu saja. Saya enggak pernah katakanlah mengadu atau mengeluh saya enggak pernah kalau dengan ulama sepuh itu," pungkasnya.
