Lumajang, IDN Times - Sebanyak 499 warga masih mengungsi dampak dari erupsi Gunung Semeru, Jumat (21/11/2024). 499 warga tersebut berasal dari Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Lontaran awan panas akibat erupsi ini mencapai 8,5 Km dari atas puncak Gunung Semeru. "Total Jumlah pengungsi kurang lebih 499 jiwa (data sementara)," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
Adapun daftar lokasi pengungsi adalah di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo 239 jiwa mengungsi di SMPN 2 Pronojiwo. Terdiri dari 180 orang dewasa, 12 anak-anak, 8 lansia dan 30 balita.
"Kemudian di SDN 4 Supiturang, ada 91 orang mengungsi, terdiri dari 64 orang dewasa, 7 anak-anak, 13 orang lansia, 5 balita dan dua disabilitas," ungkap dia.
Lalu sebanyak 169 jiwa mengungsi di di Masjid Supiturang. Terdiri dari 122 orang dewasa 39 anak-anak, 7 lansia dan satu balita.
Selain itu, sejumlah bangunan rumah dan fasilitas umum rusak serta ratusan hewan ternak terdampak. Adalah rumah rusak berat ada 21 unit, kemudian fasum sekolah yang rusak berat ada satu unit, dan musalah satu unit.
"Hewan ternak yang terdampak ada empat ekor sapi, dan 120 ekor Kambing kambing dan 28 hektare lahan pertanian," pungkas dia.
