Malang, IDN Times - Setelah dikunjungi lebih dari 21 ribu wisatawan pada libur panjang Hari Raya Waisak 2025, Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berencana menutup Gunung Bromo selama 4 hari. Penutupan ini dikarenakan masyarakat Tengger akan melakukan Upacara Yadnya Kasada.
Gunung Bromo Ditutup 4 Hari untuk Upacara Yadnya Kasada

1. BB TNBTS umumkan Gunung Bromo akan ditutup sejak 10 Juni 2025
Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha menyampaikan kalau berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan penutupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada Kamis (15/5/2025). Maka Gunung Bromo akan ditutup selama Upacara Yadnya Kasada 2025 untuk menghormati ritual adat masyarakat lokal ini.
"Kawasan TNBTS akak ditutup untuk aktivitas wisata dari hari Selasa tanggal 10 Juni 2025 pukul 00.01 WIB sampai dengan hari Jumat tanggal 13 Juni 2025 pukul 24.00 WIB. Tidak boleh ada aktivitas wisata selama tanggal tersebut," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (16/5/2025).
2. BB TNBTS hanya memperbolehkan aktivitas masyarakat lokal selama masa penutupan
Rudijanta menegaskan bahwa kawasan TNBTS hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang akan mengikuti upacara ritual Yadnya Kasada pada tanggal 10-11 Juni 2025. Sehingga seluruh jalur masuk Gunung Bromo akan ditutup dan dijaga agar tidak ada masyarakat luar yang masuk.
"Sementara pada tanggal 12-13 Juni 2025 akan dilaksanakan pembersihan kawasan. Jadi kami harap wisatawan agar bersabar," ujarnya.
3. BB TNBTS minta masyarakat tidak nekat dengan menerobos masuk kawasan Gunung Bromo
Lebih lanjut, Rudijanta meminta wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo bisa menaati keputusan ini dengan tidak menerobos masuk saat Gunung ditutup. Ia meminta wisatawan menghormati kepercayaan masyarakat Tengger yang merupakan masyarakat lokal di kawasan Gunung Bromo.
"Kami harap kepada masyarakat, pengunjung, pelaku jasa/sarana wisata dan pihak-pihak terkait untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya.