Trenggalek, IDN Times - Tembakan Salvo melepas kepergian Bharatu Anumerta Doni Priyanto di Taman Makam Pahlawan (TMP) Trenggalek, Minggu (1/3). Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luku Hermawan bertindak langsung sebagai inspektur upacara pemakaman.
Doni gugur setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mimika, Papua, Jumat (28/2). Atas pengabdiannya, Doni diberi penghargaan oleh Polri. Selain itu, Pemkab Trenggalek juga akan mengabadikan namanya sebagai nama jalan.
Usai memimpin upacara pemakaman, Luki Hermawan sangat berduka atas meninggalnya bhayangkara muda ini. Atas jasanya, polisi telah menaikkan pangkatnya satu tingkat menjadi Bharatu. Almarhum diketahui bergabung di kepolisian sejak 2017 lalu. Pada 2019, almarhum ditempatkan di Papua, bergabung dalam operasi Nemangkawi.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Atas jasanya, kami berikan penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat," ujarnya, Minggu (1/3).
Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan, almarhum sangat layak disebut pahlawan. Luki pun berpesan kepada Pemkab Trenggalek untuk mengabadikan namanya sebagai putra daerah terbaik.
"Kami meminta ke pemerintah untuk bisa mengabadikan namanya, karena almarhum seorang pahlawan yang merupakan putra terbaik Trenggalek," imbuh alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 itu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang juga hadir dalam upacara pemakaman mengaku akan segera membahas ini bersama jajaran Forkopimda lain. Menurutnya, hal tersebut sangat layak bagi almarhum. "Kami akan jadikan nama almarhum sebagai salah satu jalan di Trenggalek," ucap bupati kelahiran Surabaya itu.